Assalaamu’alaikum..
Rekan-rekan semua..
Apakah anda termasuk orang yang suka kerokan?
Ternyata kerokan sangat bahaya untuk kesehatan apalagi jika dilakukan dengan
frekuensi berlebihan. Memang susah sekali meninggalkan kebiasaan satu ini,
kerokan di saat masuk angin seakan menjadi kebiasaan tersendiri yang sulit
dipisahkan oleh sebagian masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Banyak yang
mengatakan memang bahwa dengan mengerok badan dapat membuat tubuh menjadi lebih
baik dan sehat.
Namun, apabila anda terbiasa melakukan hal ini
saat masuk angin sebaiknya kurangilah kebiasaan ini. Menurut pendapat medis
terlampau sering mengerok badan dapat mengganggu kesehatan. oleh sebab itu,
langsung saja inilah 4 dampak negatif kerokan.
Kerokan sejatinya adalah cara tradisional yang
banyak dilakukan masyarakat Indonesia dengan menggunakan uang logam dan minyak
angin kemudian digosok di permukaan kulit. Walaupun banyak yang menjadikan ini
budaya namun mereka tidak sadar apa bahaya kerokan itu sendiri.
Ada beberapa titik yang paling sering
dijadikan tempat untuk kerokan yaitu leher dan bagian punggung.
1. Pelebaran pori-pori kulit
Kita ketika dikerok maka akan membuat
permukaan kulit menjadi terbuka dan melebar. Inilah yang sebenarnya harus anda
hindari dari kerokan karena pelebaran pori-pori ini tentuk akan membuat virus
dan bakter mudah masuk ke dalam tubuh. Bahkan, bakteri dan virus tersebut akan
mudah masuk ke peredaran darah.
2. Ingin dikerok terus
4 dampak negatif kerokan selanjutnya adalah
membuat tubuh selalu ingin dikerok terus ketika sedang masuk angin atau
ketagihan. Untuk beberapa orang mengatakan bahwa setelah dikerok tubuh akan
merasakan kehangatan yang nyaman sehingga inilah yang membuat mereka ketagihan.
3. Stroke
Kerokan dapat membuka peredaran pembuluh
darah, apabila kebiasaan ini dilakukan terus-terusan maka akan membuat
peredaran darah yang tadinya kecil juga ikut melebar. Apabila pembuluh darah
semakin melebar bahkan pecah maka resiko penyakit stroke mengintai anda.
4. Hati-hati ibu hamil bayi bisa
prematur
Bahaya yang terakhir adalah dapat membuat bayi
menjadi prematur apabila ibu hamil masih terbiasa kerokan. Ini karena ketika
kerokan tubuh akan memproduksi hormon sitokin yang membuat perang kontraksi.
Jadi, kerokan pada ibu hamil terus-terusan dapat menyebabkan kontraksi dini dan
mempercepat proses kelahiran bayi.
Walaupun anda sudah terbiasa kerokan dan
sangat menikmati kebiasaan ini, alangkah baiknya jika anda mengurangi bahkan
berhenti kerokan. Bahaya kerokan di atas adalah bukti bahwa ternyata
kerokan yang dilakukan secara terus-terusan sangat tidak dianjurkan oleh dunia
medis.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan
share ke teman-teman anda di sosial media agar mereka mengurangi kebiasaan ini.
Sumber : efeksamping.com
EmoticonEmoticon